TANGERANG – Luapan air sungai Cisadane merendam ribuan rumah warga di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Sabtu 25 Mei 2024.
Setidaknya 1070 rumah warga yang tersebar di 4 (empat) kampung terendam banjir dengan ketinggian tertinggi mencapai 1meter.
Diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, terdapat total 9 wilayah Rukun Tetangga yang terendam.
Dimana selain akibat luapan dari sungai Cisadane, bencana alam yang terjadi itu juga akibat banjir rob laut pasang pada sekitar pukul 06.00 pagi harinya.
“Jumlah keseluruhan rumah 1070, 1333 KK dan total 2998 jiwa terdampak” kata Ujat dalam keterangan tertulisnya.
Ujat menuturkan pihaknya telah menerjunkan personel ke lokasi, dengan dibekali perahu karet untuk melakukan evakuasi.
Dimana hingga saat ini diketahui, setidaknya terhadap 20 sampai 25 orang telah dilakukan evakuasi ke tempat pengungsian.
“Sudah dilakukan pendataan jumlah korban terdampak banjir, tempat pengungsian di kantor Desa lama dan masjid Al-Barka” katanya.
Sementara hingga saat berita ini ditulis, banjir diketahui masih merendam lokasi tersebut.
Dalam sebuah video yang diterima awak media, bahkan diperlihatkan proses evakuasi yang cukup dramatis.
Dimana seorang lansia terpaksa harus dipangku oleh beberapa petugas, saat proses pemindahan dari perahu karet ke mobil bak.
Berikut empat kampung yang terendam banjir :
Kampung Cirumpak RT/RW 13/07, 115 rumah, 128 KK, 316 jiwa.
Kampung Babulak RT/RW 09/05, 115 rumah, 128 KK, 316 jiwa.
Kampung Tanjung Burung Barat RT/RW 11/06, 124 rumah, 132 KK, 306 jiwa.
Kampung Tanjung Burung RT/RW 12/07, 137 rumah, 175 KK, 321 jiwa.
Kampung Cirumpak RT/RW 13/07, 100 rumah, 120 KK, 321 jiwa.
Kampung Tanjung Burung RT/RW 14/07, 112 rumah, 150 KK, 377 jiwa.
Kampung Tanjung Burung RT/RW 15/08, 105 rumah, 135 KK, 375 jiwa.
Kampung Beting RT/RW 16/08, 137 rumah, 150 KK, 390 jiwa.
Kampung Babulak RT RW 08/04, 15rumah, 14 KK, 50 jiwa.
Reporter : Adit
Tinggalkan Balasan