TANGERANG – Pemerintah Kabupaten Tangerang mulai melaksanakan pembangunan embung atau tandon, dengan daya tampung 30.000 meter kubik air di Kampung Gudang RT 04/06, Kelurahan Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu 24 Juli 2024.
Pembangunan dimulai dengan peletakan batu pertama secara langsung, oleh Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andy Ony Prihartono.
Dalam kesempatan tersebut Andy Ony mengungkapkan, Kabupaten Tangerang dengan Luas wilayah mencapai 1.001,86 Km², merupakan wilayah heterogen yang juga memiliki garis pantai dengan permukaan lahan yang relatif datar dengan ketinggian 10 sampai dengan 30 Mdpl.
Dengan jumlah penduduk yang mencapai 3 juta lebih jiwa dan terus bertambah lanjutnya, Kabupaten memiliki resiko tinggi banjir karena berkurangnya area resapan air.
“Perlu kita ketahui bersama, bahwa berdasarkan data BPBD Kabupaten Tangerang, terdapat 92 area banjir yang tersebar pada beberapa kecamatan di Kabupaten Tangerang, salah satunya yaitu di Kecamatan Tigaraksa khususnya Desa Pematang, Desa Pasir Nangka, Desa Pete Serta Kelurahan Tigaraksa,” katanya.
Andy Ony menjelaskan, bahwa Perumahan Sudirman dan Perumahan Triraksa Village serta Perumahan Puri yang berada di sekitar tandon, secara geografis berada pada dataran rendah.
Dimana daerah dataran rendah yang juga menjadi daerah tangkapan air itu, merupakan salah satu wilayah prioritas penanganan banjir yang telah diprogramkan.
“Untuk itu, Pembangunan Tandon pada lahan seluas 1,59 Ha yang akan dimulai pada hari ini, merupakan langkah tepat sebagai upaya kita bersama dalam menangani bencana banjir yang telah rutin terjadi khususnya pada setiap musim penghujan,” katanya.
Ia berharap, dengan dibangunnya tandon berkapasitas 30.000 meter kubik yang memiliki kapasitas cadangan 11.175 meter tersebut, dapat mengurangi resiko banjir yang dimiliki wilayah Kabupaten Tangerang.
Selain sebagai fungsinya menampung air dalam mengurangi resiko banjir kata dia, tandon tersebut juga dapat difungsikan menjadi objek wisata, yang tentunya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Mari bersama kita awasi dan jaga pembangunan Tandon Sudirman ini, semoga dapat terlaksana sesuai dengan waktu yang telah ditentukan serta memberikan dampak positif bagi kita semua,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga SDA Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah mengungkapkan ada sekitar 92 titik lokasi rawan banjir, salah satunya di Perumahan Sudirman dan Perumahan Puri Tigaraksa.
Diharapkan setelah selesainya pembangunan embung tersebut, genangan air saat curah hujan tinggi dapat diminimalisir dan dapat dijadikan sebagai wilayah konservasi sumber daya air
“Mudah-mudahan dengan adanya ini di wilayah Kabupaten Tangerang khususnya di Tigaraksa, dapat mengurangi genangan air ketika curah hujan tinggi. Dan ini juga merupakan wilayah konservasi sumber daya air dan itu juga bisa menjadi wisata,” pungkasnya.
Reporter : Adit
Tinggalkan Balasan