TANGERANG – Potret unik jalan yang ditanami pohon kembali terlihat di wilayah Kabupaten Tangerang, tepatnya di Jl. Raya Kresek-Gandaria, Kampung Sondol, Desa Kemuning, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.
Langkah warga menanam pohon di jalan berlubang tersebut, diambil karena kondisinya yang dinilai dapat membahayakan pengendara yang melintas.
Seperti dalam sebuah postingan yang diunggah akun instagram @infobalaraja, yang menarasikan bahwa jalan dalam kondisi rusak tersebut baru saja mendapat perbaikan.
Dimana memang terlihat dalam unggahan itu, ruas jalan tersebut dalam kondisi retak hingga terdapat lubang ditengahnya.
“Ancam nyawa pengendara, Jalan rusak di Sondol Kemuning Kresek Tangerang Banten ditanami pohon oleh warga, padahal baru saja dibetulkan” terang unggahan tersebut, Sabtu 29 Juni 2024.
Dalam unggahan itu pun terdapat sebuah video pengendara berboncengan, yang menuturkan sempat terperosok karena jalan berlubang.
“Tuh men parah tuh men liat men waduh men ngaco ini berbahaya sekali, saya malem-malem ngegediblag disini men” ujar pengendara dalam video tersebut.
Unggahan jalan rusak yang ditanami pohon itu pun menarik beberapa komentar nyeleneh dari netizen.
Mulai dari komentar yang meminta agar pejabat setempat dicolek, untuk segera melakukan perbaikan, sampai komentar agar ruas jalan tersebut sekalian ditanami lebih banyak pohon seperti hutan.
“Colek Sekda nya” tulis akun instagram @syamsul**********
“Sekalian ditanemin banyak pohon sekalian bang biar jadi hutan” timpal akun instagram @rex****
“Yaa dstu tuh jalan ny jelek bng krna lalu lalang mobil besar” tulis @wanti*****
Kondisi jalan rusak yang ditanami pohon juga sebelumnya terjadi di Jalan Raya Serang Balaraja, tepatnya di Pos Sentul, Balaraja, pada Kamis 20 Juni 2024.
Sementara saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Endang Sukendar, menuturkan bahwa informasi terkait kondisi jalan tersebut telah diteruskan kepada pihak UPT setempat.
“Siap terima kasih pa infonya, sudah diteruskan ke UPT setempat pa” katanya kepada embaran.co, Senin 1 Juli 2024.
Namun ketika dikonfirmasi lebih lanjut apakah ruas jalan tersebut memang baru saja mendapatkan perbaikan sebelumnya, Endang tidak memberikan tanggapan hingga berita ini dimuat.
Reporter : Adit
Tinggalkan Balasan