EMBARAN.CO – Lal Bihari, seorang pria di India kisahnya menarik perhatian dunia, karena harus memperjuangkan kenyataan bahwa dirinya masih hidup.

Kisah ini bermula saat ia kembali ke tempat kelahirannya di Desa Khalilabad, Negara Bagian Uttar Pradesh, India.

Niatnya mendapatkan modal pinjaman untuk bisnis, harus mendapatkan halangan yang tidak main-main.

Saat ia kembali ke desa kelahirannya untuk mengurus berbagai dokumen tempat tinggal, hingga sertipikat kasta, petugas hanya memalingkan muka padanya dengan dengan berucap “Lal Bihari meninggal tahun lalu aku tidak tahu siapa kamu”.

Lal Bihari tentu merasa kaget dan kebingungan dengan apa yang dilontarkan petugas, ia bahkan menegaskan bahwa petugas tersebut pernah bertemu dengannya.

“Tapi aku di sini di depanmu, kamu tahu aku. Aku pernah bertemu denganmu sebelumnya” kata Lal Bihari sembari kebingungan.

Parahnya, petugas itu justru menunjukan catatan ya g memperlihatkan bahwa Lal Bihari telah meninggal pada 30 Juli 1976, tepat setahun sebelumnya.

Dari situ ia akhirnya mengetahui, bahwa tanah miliknya telah diwariskan kepada sepupunya.

Tidak merasa putus asa, ia akhirnya menempuh berbagai cara untuk memperbaiki keadaannya saat itu.

Namun ternyata, upaya tersebut harus menghabiskan 18 tahun lamanya agar ia dinyatakan masih hidup.

Pada perjalanannya, berbagai halangan benar-benar hampir membuat Lal Bihari putus asa.

Mulai dari pengacara yang mengejeknya dengan ucapan “Seorang pria mati telah datang kepadaku”, sampai pihak berwenang yang dengan tegas menyatakan ia adalah orang mati.

Penduduk setempat bahkan memberikan julukan hantu “mritak” (orang mati) kepadanya. Penghinaan terus diterimanya, tanpa bisa melakukan apapun.

Sampai pada tahun 1980, Shyam Lal Kanojia, yang merupakan seorang politisi, memberikan nasihat yang mengubah hidup Lal Bihari.

Kanojia mengatakan agar Lal Bihari tidak harus malu dengan statusnya sebagai orang mati, padahal dirinya masih hidup (the living dead).

Lal Bihari justru harus menerimanya dan mempermalukan orang-orang yang telah “membunuhnya”.

Mulai dari situ, pergerakan Lal Bihari mulai disorot banyak orang di India. Bagaimana tidak, Lal Bihari yang dinyatakan mati itu sampai mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah.

Ia bahkan mengklaim bantuan janda untuk istrinya, sampai menculik sepupu yang telah merebut hak tanahnya.

Perjuangan Lal Bihari akhirnya membuahkan hasil, pada tahun 1994, Lal Bihari “dihidupkan kembali” dalam catatan resmi.

Ternyata, banyak kasus serupa dengan yang dialami Lal Bihari di India. Ia bahkan meyakini, puluhan ribu orang menderita hal sama dengannya, dimana anggota keluarga memalsukan kematian untuk mewarisi kekayaan mereka.

Kisah Lal Bihari mungkin adalah contoh paling terkenal dari perjuangan The Living Dead di India, sebagaimana dilansir Oddity Central, Kamis (17/3/2022).

Red/Adit