TANGERANG – Kemacetan panjang terpantau di Tol Balaraja-Tangerang, tepatnya dari arah pintu Toll Balaraja Timur-Jakarta, serta di exit Toll Balaraja Timur, Kamis 4 Juli 2024.

Kemacetan ini pun menuai protes dari para pengendara roda empat sebagai pengguna Toll, yang merasa kecewa dan kesal dengan kondisi tersebut.

Bagaimana tidak, para pengendara yang niatnya membayar tarif Toll agar terhindar dari kemacetan, justru disuguhkan kemacetan hingga puluhan meter dengan durasi waktu yang cukup lama.

Seperti diungkapkan salah seorang pengendara, Syifa, yang mengeluhkan kondisi macet hingga membuatnya terjebak sampai 2 jam lebih di dalam Toll.

“Macet parah, tadi aja ke Karawaci terjebak macet ampe 2 jam lebih dari Balaraja” katanya kepada awak media.

Kondisi ini lanjut dia, tentu membuat dirinya kecewa, karena kemacetan yang tidak main-main justru terjadi di jalan bertarif yang seharusnya terbebas dari macet.

Ia pun mengaku tidak tahu pasti penyebab kemacetan tersebut, meskipun menduga hal ini karena adanya perbaikan.

Namun meski demikian, dirinya tetap mengaku kecewa dengan pengelolaan yang nyata-nyata membuat pengguna Toll merugi.

Bahkan kata dia, kemacetan sampai membuat dirinya melewatkan jadwal presentasi yang harus ia lakukan di tempatnya berkuliah.

“Jelas kecewa udah sering di situ, rugi waktu rugi biaya kan udah bayar Toll, tadinya mau cepet kan makanya masuk Toll malah jadi ngaret jauh. Saya harusnya presentasi malah ketinggalan, akhirnya balik lagi” keluhnya.

Kemacetan yang terjadi pun menjadi bahan perbincangan di media sosial, seperti pada unggahan akun instagram @infobalaraja.

Unggahan dengan narasi ruas jalan Toll Tangerang-Merak terpantau macet itu, diserbu para netizen yang merasa jengah dengan kondisi tersebut.

Salah seorang netizen dengan gamblang menyebutkan, bahwa kemacetan terjadi karena adanya perbaikan jalan di jembatan keluar Toll Serpong.

“Ada perbaikan jalan di jembatan yang keluar Toll Serpong” tulis @derry**

“ya benar, ini biangnya. Perbaikan jalan di jembatan Toll Kebon Nanas sungai Cisadane. AMPUN dah 1,5 jam dari Balaraja Timur ke Kunciran” timpal @luthfi****

“Tadi sore saya lewat situ Balaraja-Tangcity 2,5 jam yang normalnya 40 menitan” tulis @_rengga****.

Kondisi macet di jalan Toll Balaraja-Tangerang ini pun mendapatkan sorotan dari Alamsyah, Ketua GERAM Banten Indonesia.

Ia menilai kondisi ini tidak luput dari kelalaian pihak pengelola dalam hal ini Jasa Marga, yang seharusnya tidak mengganggu kenyamanan para pengguna Toll, meskipun tengah dilakukan perbaikan.

“Imbas dari perbaikan dengan perencanaan yang tidak matang, serta kurangnya koordinasi penanganan lalin akhirnya merugikan para pengendara” kata Alamsyah.

Padahal kata dia, seharusnya para pengendara pengguna jalan Toll dapat menikmati kenyamanan di jalan bebas kemacetan.

Kelalaian ini lanjut dia, harus dipertanggung jawabkan oleh pihak Jasa Marga, karena jelas membuat rugi para pengendara.

“Perbaikan tol kurang koordinasi jelas merugikan pengguna jalan Tol, rugi waktu dan rugi biaya, udah bayar Tol, BBM habis dan waktu tersita” tegasnya. (Red)