EMBARAN.CO Kondisi menjijikan sampah tidak terurus penuh belatung kembali buat jengah masyarakat di jalan pasar Sentiong arah kawasan PT. Adis Dimension Footwear, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Pantauan awak media di lokasi pada Selasa (11/3/25), tumpukan sampah yang sudah membusuk sampai menutupi setengah lajur jalan.

Mirisnya, tumpukan sampah justru tepat berada di bawah plang himbauan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang, yang dengan jelas melarang membuang sampah di lokasi tersebut.

Salah seorang pengendara motor yang melintas di jalan tersebut, Anto, bahkan sampai berhenti dan menghampiri awak media di lokasi. Dirinya dengan kesal menuturkan bahwa kondisi tumpukan sampah ini bukan sehari ini saja.

IMG 20250311 144859 204

Dirinya mengaku heran, apakah pemerintah daerah tidak serius dalam mengatasi persoalan sampah ini.

“Ini saya bukan sekali dua kali bang lewat di sini, atu gimana ya saya lewat itu jijik aja jadinya kan bang, apalagi sampe satu titik sebelah sana itu setengah jalan ketutup sampah kan parah” ungkapnya kepada awak media di lokasi, Selasa 11 Maret 2025.

Meskipun lanjut dia, mungkin persoalan ini juga muncul dari kenakalan sejumlah oknum mayarakat yang membuang sampah sembarangan, tapi tidak jadi alasan juga untuk pemerintah tidak mengurusnya.

“Saya gak tau ini emang gak diangkut apa gimana, tapi kan kalo udah sampe nutup setengah jalan gini kayaknya gak diurus deh” tandasnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Fahrul Rozi, terkesan heran dengan tumpukan sampah tersebut.

Karena menurutnya, baru pada hari Minggu (9/3) lalu pihaknya menggempur tumpukan sampah di lokasi itu.

“Iya makanya itu kan kemarin Minggu juga sudah diangkut hanya memang ada lagi ada lagi” katanya kepada awak media, Selasa 11 Maret 2025.

Kepala DLHK Kabupaten Tangerang itu pun mengutarakan, bahwa kekurangan armada pengangkut sampah juga anggaran menjadi salah satu hambatan, dalam penanganan sampah di wilayah Kabupaten Tangerang.

IMG 20250311 145349 879

Namun demikian, kesadaran masyarakat yang kurang untuk memilah sampah dari sumber juga menjadi persolan tersendiri.

Fahrul Rozi juga menegaskan, bahwa dalam mencari solusi untuk pemecahan persoalan ini pihaknya akan melibatkan pihak PD Pasar, Camat sampai Pemerintah Desa setempat.

“Ini sudah jadi atensi kita, bahkan ibu Wakil Bupati. Sudah menjadi atensi pimpinan pak Bupati dan Wakil Bupati, salah satu program prioritasnya masalah sampah” tegasnya.