TANGERANG – Kendaraan roda empat milik Pemerintah Kabupaten Tangerang, terlibat kecelakaan beruntun pada Minggu, 14 Januari 2024.

Peristiwa yang melibatkan tiga kendaraan roda empat dan satu roda dua itu, terjadi di Jln Raya Serang KM 19, tepatnya di depan Honda Mancung Motor, Kampung Tarik Kolot RT 11 RW 02, Desa Sukanagara, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Diungkapkan Wakasat Lantas Polresta Tangerang, AKP Fery Octaviari Pratama, kendaraan yang diketahui terlibat dalam tabrakan beruntun tersebut diantaranya Mobil Toyota Rush dengan No Pol B-1356-CKH yang dikendarai RS serta penumpang Hj. M, Toyota Rush dengan No Pol A-1172-W dikemudikan S, kemudian sepeda motor dengan No Pol B-6295-NPL dikendarai W.

“Kendaraan Daihatsu Xenia tidak dikenal melarikan diri” kata Fery kepada awak media, dikutip Selasa, 16 Januari 2024.

Fery menuturkan, kecelakaan beruntun terjadi saat Toyota Rush yang dikendarai S melaju dengan kencang, dari arah Cikupa menuju Balaraja.

Dimana ketika sampai di lokasi pada sekitar pukul 13.30 WIB lanjutnya, kendaraan yang dikemudikan S hilang kendali, hingga bertabrakan dengan Toyota Rush dan kendaraan roda dua dari arah berlawanan.

“Diduga hilang kendali bang, sehingga bertabrakan dengan kendaraan dari arah berlawanan” tuturnya.

Peristiwa itu pun membuat dua orang yakni M, yang merupakan penumpang dari Toyota Rush serta pengendara motor S mengalami luka, sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Selaras.

Fery pun membenarkan, terkait mobil plat dinas yang terlibat dalam peristiwa tabrakan beruntun pada Minggu siang itu.

Ia menegaskan, saat ini pihaknya masih terus melakukan penanganan pada kasus tersebut.

“Nah itu iya ada plat merah Pemda ya, untuk laporan sudah dibuat sekarang sedang dalam proses penanganan lebih lanjut” katanya.

Sementara saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Aset pada Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Tangerang, Abdullah Rizal, membenarkan mobil berplat dinas tersebut terdaftar di aset daerah Kabupaten Tangerang.

“Iya itu kalau berdasarkan pencatatan ada di Inspektorat, pak Irban (Inspektur Pembantu-red) itu kalau tidak salah” katanya.

Reporter : Adit