Embaran.co | Tangerang — Diringkusnya mantan Kepala Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, karena dugaan korupsi Dana Desa hingga Rp. 1,3 miliar, menuai reaksi yang cukup keras dari masyarakat melalui akun media sosial mereka.

Seperti dalam postingan akun instagram @infobalaraja terkait penangkapan mantan Kades Gembong Ahmad Hudori tersebut, yang mendapatkan respon desakan agar desa-desa lain di wilayah Kabupaten Tangerang dilakukan audit.

Bagaimana tidak, kerugian negera atas perbuatan Ahmad Hudori sewaktu menjabat kades tersebut mencapai 1,3 miliar, yang digunakan untuk berfoya-foya. Mulai dari membeli barang-barang mewah hingga hiburan malam.

Salah satu komentar dicuitkan pemilik akun instagram @aazha***, yang memperkirakan penjara bakal penuh jika semua lurah (kades) di Kabupaten Tangerang diperiksa.

Screenshot 20241004 074504 1

“Kalo semua lurah se kabupaten Tangerang diperiksa keknya penuh penjara” cuit @aazha***

“Ikut 3 kali putaran kalah terus .. sekalinya menang terpilih malah maling” tulis akun instagram @ reds_*****

Tak hanya sampai di situ, salah seorang netizen lain bahkan sampai menyebut langsung nama salah satu desa untuk diperiksa.

Begitupun komentar lain, yang mengandaikan apabila uang yang dikorupsi tersebut digunakan untuk memperbaiki jalan.

Screenshot 20241004 073456 1

“Kalau buat bangun desa+jalan” yang rusak udah mulus semua tuh” tulis @dimaz_****

“Denger2 Desa P jg katanya kadesnya korup 2M wkwk apa gamau di selidiki” tulis @eny***haya****

“Sekalian dong kades pematang” singkat akun instagram @kky****