EMBARAN.CO Seorang pelanggan Informa, Sherly, dibuat kecewa dengan peristiwa pencurian poin konsumen yang dialaminya, saat berbelanja di Informa Citra Raya, Tangerang, Banten.

Hal ini pun dinilai menjadi preseden buruk, bagi perusahaan yang merupakan bagian dari kawan lama group, yang bergerak di sektor penjualan furnitur, elektronik serta berbagai perlengkapan rumah tangga tersebut.

Sherly mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat dirinya mengajukan pembelian dengan nilai Rp. 18 juta melalui aplikasi.

Sebagai pelanggan yang telah menghabiskan ratusan juta di Informa lanjutnya, ia mendapatkan cashback sampai Rp.930ribu, yang kemudian diarahkan untuk ditukar dengan barang lain.

“Karyawan tersebut kemudian menawarkan saya panci dengan tambahan biaya Rp. 296ribu, dengan alasan bahwa produk (panci) tersebut memiliki kualitas terbaik” ungkapnya kepada embaran.co, Selasa 25 Februari 2025.

Terbuai dan tanggung percaya sebagai pelanggan dengan apa yang dipaparkan pihak Informa, tanpa pikir panjang Sherly pun menyetujui transaksi tersebut.

Anehnya lanjut dia, gelagat mencurigakan mulai terasa saat oknum karyawan enggan menunjukan struk transaksi yang telah dilakukan.

Ditambah, ia pun akhirnya mengetahui bahwa harga sebenarnya dari panci yang ia beli berharga Rp. 1 juta. Kekecewaan Sherli pun diperparah ketika mengatahui, poin konsumen miliknya berkurang sebesar Rp. 500ribu.

Dimana dalam aplikasi yang ia gunakan, tercatat bahwa bahwa poin yang hilang telah digunakan untuk pencucian sofa, padahal dirinya tidak pernah melakukan transaksi untuk hal tersebut.

“Tidak pernah ada konfirmasi terlebih dahulu. Logikanya kan tidak mungkin sofa baru beli kok dicuci” terangnya.

Dirinya yang merasa kesal dengan pelayanan Informa dalam hal ini perilaku oknum karyawan tersebut, langsung menghubunginya untuk meminta penjelasan.

Namun dengan entengnya oknum karyawan meminta maaf, dan menjelaskan bahwa poin tersebut dapat digunakan untuk mencuci sofa tahun depannya.

Hal ini tentu membuatnya menaruh curiga, bahwa bentuk kecurangan ini melibatkan pihak lain dan tidak hanya terjadi kepada dirinya saja.

Terlebih lanjut dia, oknum karyawan tersebut menghubungi seseorang dan membahas terkait cashback dan poin.

Kejadian ini tentu menimbulkan kekecewaan dan ketidakpercayaan terhadap pelayanan Informa, khususnya terhadap kejujuran karyawan dalam menangani transaksi pelanggan.

“Saya berharap pihak informa segera menindaklanjuti kasus ini agar kejadian serupa tidak terulang dan pelanggan lain tidak menjadi korban” tandasnya.

Sementara dikonfirmasi via whatsapp, pihak manajemen Informa Citra Raya belum memberikan tanggapan hingga berita diterbitkan.