TANGERANG – Kasus penemuan mayat seorang laki-laki bernama Aldi (17) di sebuah kebun singkong, tepatnya di Kampung Santri Munjul, Desa Kemiri, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, masih terus diselidiki.

Diungkapkan Kapolsek Mauk, AKP Kudratullah, mayat tersebut pertama kali ditemukan salah satu warga, yang melintasi kebun singkong saat hendak ke pasar pada sekitar pukul 07.30 WIB.

Setibanya di lokasi, ia melihat sesosok laki-laki yang tergeletak di sela-sela pohon singkong, yang kemudian diketahui sudah tidak bernyawa.

“Korban itu pertama kali ditemukan pada Kamis (2/5) pagi. Oleh warga yang sedang melintas di kebun singkong, ” kata AKP Kudratullah kepada awak media, Kamis 2 Mei 2024.

Mengetahui sosok tersebut sudah tidak bernyawa lanjut dia, saksi langsung melapor kepada pihak Kepolisian.

Petugas langsung terjun ke lokasi, dan memastikan bahwa sosok tersebut memang sudah tidak bernyawa. Dimana tidak ditemukan luka akibat kekerasan pada tubuh korban. Namun, ditemukan sedikit luka bakar di bagian belakang lutut korban.

“Tidak diketemukan luka di tubuh mayat tersebut namun ada luka seperti luka bakar di belakang lutut kaki sebelah kiri,” ungkapnya.

Kapolsek Mauk menduga bahwa korban kehilangan nyawa akibat over dosis minuman keras. Dimana berdasarkan pengakuan dari warga sekitar, korban memang kerap mengkonsumsi miras.

Sementara untuk dilakukan autopsi, jasad korban sudah dibawa ke RSUD Balaraja. Pihaknya pun masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk mengungkap penemuan mayat laki-laki tersebut.

Hal ini kata dia, sebagai langkah untuk mengetahui penyebab pasti atas kematian terhadap jasad pria di kebun singkong itu.

“Untuk memastikan penyebab kematian korban. Penyidik harus melakukan pemeriksaan medis melalui visum dokter forensik,” tandasnya.

Reporter : Adit