Embaran.co | Tangerang — Penjabat Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono, membuka secara langsung kegiatan Business Matching dan Pameran Produk Dalam Negeri Tahun 2024, yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dalam memeriahkan Hari Jadi ke-392 Kabupaten Tangerang.
Beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun terpantau menghadiri, kegiatan dengan tema “Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri Kabupaten Tangerang” yang digelar di Gerai Tangerang Gemilang pada Kamis, 10 Oktober 2024 tersebut.
Andi Ony menuturkan, bahwa saat ini Kabupaten Tangerang berada pada urutan ke-9 secara nasional, dalam penyerapan produk lokal dalam negeri. Dirinya pun berharap, hal ini dapat ditingkatkan dengan digelarnya kegiatan Business Matching pada kemeriahan Hari Jadi Kabupaten Tangerang.
“Secara nasional ini berada pada urutan ke-9 dari 514 Kabupaten/Kota, mudah-mudahan bisa ditingkatkan dengan pelaksanaan kegiatan Business Matching ini,” kata Andi Ony, usai membuka acara secara resmi.
Dengan semangat HUT Kabupaten Tangerang ke-392 lanjut dia, Business Matcing ini mempertemukan antara pihak pengusaha, pihak pemerintah serta pihak yang menyalurkan dana, tentunya dengan harapan peningkatan penggunaan prodak dalam negeri.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Resmiyati Marningsih, menuturkan bahwa pada dasarnya Business Matching merupakan pertemuan antara Pemerintah Daerah dengan para pelaku usaha di Kabupaten Tangerang, dengan tujuan peningkatan produksi.
“Kalau yang terlibat pada kesempatan ini ada 22 perusahaan yang ada di Kabupaten Tangerang, dan sebagian besar sudah masuk di e-katalog” katanya.
Dirinya menegaskan, bahwa pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri, seperti pelaksanaan Business Matching pada momen Hari Jadi Kabupaten Tangerang tersebut.
Dalam kegiatan Business Matching ini kata dia, dipertemukan para pelaku usaha yang tentunya dapat bertukar pikiran antar pengusaha maupun dengan Pemerintah Daerah, termasuk dalam penggunaan e-katalog.
“Ini menurut kami adalah salah satu upaya, dengan menyediakan ajang kolaborasi dari para pelaku usaha. E-katalog sendiri tentunya juga usaha dari Pemerintah Daerah untuk selalu mendekat pada para pelaku usaha, khususnya prodak dalam negeri” tandasnya.
Tinggalkan Balasan