EMBARAN.CO Setelah melaksanakan seleksi administrasi dalam tahapan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pemerintah Kabupaten Tangerang mulai melakukan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) terhadap para pelamar pada Senin, 4 November 2024.

Tahapan SKD dibuka secara resmi langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono, tepatnya di Aula Gedung Diklat Kitri Bakti, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Pj Bupati Andi Ony mengungkapkan harapan, agar seluruh peserta dapat mengikuti seleksi dengan baik, dan berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik bagi Kabupaten Tangerang.

Dia menekankan, bahwa peserta yang lolos harus benar-benar memiliki integritas, profesionalisme, dan akhlak yang baik sebagai landasan dalam bekerja di pemerintahan.

“Saya berharap para peserta yang nantinya lolos dan bergabung menjadi ASN di Kabupaten Tangerang, dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, memiliki dedikasi yang tinggi, dan menjunjung nilai-nilai integritas serta akhlak yang baik. Hal ini sangat penting dalam membangun pelayanan publik yang berkualitas,” ujar Andi Ony.

Sebagai abdi negara tegas Andi Ony, ASN memiliki tanggung jawab dalam memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat.

“Semoga ASN yang lolos dapat bekerja dengan tulus dan ikhlas, untuk mendukung peningkatan kualitas hidup warga Kabupaten Tangerang,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang, Hendar Herawan mengungkapkan, proses SKD tersebut dilaksanakan secara transparan dan akuntabel, sesuai standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Hal ini diharapkan, dapat menghasilkan calon-calon ASN yang berkualitas dan siap mendukung visi serta misi Kabupaten Tangerang.

“Pelaksanaan tes SKD CPNS ini berlangsung dari tanggal 4 hingga 14 November 2024 untuk yang di Kitri Bakti. Dan untuk yang mengikuti tes di tempat-tempat lain sudah ada yang melaksanakan,” ungkapnya.

Menurut dia, jumlah pelamar formasi di Kabupaten Tangerang mencapai 20.986 orang dan yang melakukan submit pendaftaran mencapai 17.910 pendaftar. Mereka akan bersaing mengisi 272 formasi tenaga kesehatan dan 228 formasi tenaga teknis.