TANGERANG – Sejumlah guru Pendidikan Dasar Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Tangerang, mengeluhkan perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, yang juga belum dapat direalisasikan.

Keluhan itu muncul, karena sejauh ini para guru PAUD di Kabupaten Tangerang belum mendapatkan insentif layaknya di daerah-daerah lain.

Diungkapkan Ketua Persatuan Guru PAUD Kabupaten Tangerang, Muja, bahwa sebenarnya insentif bagi para guru PAUD telah diusulkan pada tahun 2021 dan 2022, dan disetujui Pemkab Tangerang pada masa kepemimpinan Bupati Ahmed Zaki Iskandar.

Saat itu lanjutnya, insentif bagi para guru Paud tersebut dianggarkan sebanyak Rp. 3,5 miliar yang diserahkan kepada Dinas Pendidikan, dengan rincian Rp. 300 ribu untuk masing-masing guru Paud.

“Alhamdulillah tahun 2023 itu sudah di ACC oleh bapak bupati Pak Zaki, bahwa guru Paud berhak mendapatkan insentif sebesar 3,5 Miliar dengan rincian nanti per guru perbulan mendapatkan 300 ribu rupiah,” kata Muja kepada awak media, Senin (19/1/2024).

Namun ternyata lanjut dia, insentif yang dinanti-nanti belum juga dapat disalurkan hingga saat ini, dengan alasan Peraturan Bupati (Perbup) yang belum selesai.

Bahkan pihaknya mengaku telah beberapa kali, mengkonfirmasi terkait hal ini baik kepada pihak eksekutif maupun jajaran Wakil Rakyat di DPRD Kabupaten Tangerang.

“Guru-guru Paud ini di Kabupaten Tangerang belum pernah ya, belum pernah mendapat insentif dari dana APBD. Mangkanya dari tahun 2021 dan 2022 kita berusaha mengusulkan untuk insentif para guru PAUD” tegasnya.

Muja berharap, agar pada tahun 2024 ini insentif dapat benar-benar tersalurkan kepada para guru Paud di Kabupaten Tangerang.

Karena jika dibandingkan dengan dua tetangga yaitu Kota Tangerang serta Tangerang selatan, kondisi guru Paud saat ini hanya Kabupaten Tangerang yang belum tersentuh insentif dari Pemerintah Daerah.

“Mudah-mudahan di tahun 2024 ini Perbup sudah bisa ditandatangani oleh PJ Bupati Tangerang sehingga anggaran insentif yang harusnya cair di tahun 2023 bisa cair di tahun 2024 ini” tandasnya.

Awak media pun sempat menkonfirmasi terkait keluhan yang dirasakan para guru Paud kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana.

Namun sayangnya, yang bersangkutan enggan memberikan komentar terkait hal itu.

Reporter : Adit